Pengertian Gaya Gesek – Gaya Gesek adalah/ Gaya Gesek yaitu/ Gaya Gesek merupakan/ yang dimaksud Gaya Gesek/ arti Gaya Gesek/ definisi Gaya Gesek.
Tahukah kamu apa yang dimaksud gaya gesek? Dan apa contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari?. Inilah pertanyaan yang akan kami bahas dalam uraian ini. Sebetulnya untuk menjawab pertanyaan tersebut cukup mudah, karena fenomena gaya gesek mrupakan suatu hal yang biasa kita alami. Dari banyaknya jenis gaya, gaya gesek merupakan salah satu jenis gaya yang sudah dikenal selama ini. Pembahasan tentang gaya gesek, secara ilmiah bisa kita jumpai pada disiplin ilmu fisika bagian bab gaya. Inilah penjelasan selengkapnya tentang pengertian gaya gesek dan contohnya, silahkan dibaca.
Pengertian Gaya Gesek
Pengertian gaya gesek adalah gaya yang melawan gerak benda pada sebuah permukaan. Terjadinya gaya gesek diakibatkan karena adanya pergerakan benda-benda yang saling bersentuhan. Bekerjanya gaya gesek tersebut yaitu pada permukaan benda-benda yang bersentuhan yang arahnya berlawanan. Terkadang gaya gesek yang begitu besar dapat membuat pergerakan benda menjadi terhenti. Namun ada juga gaya gesek yang tidak besar yang membuat benda masih bisa bergerak jauh sebelum terhenti. Menurut pengertian tersebut, maka bisa diartikan kalau gaya gesek adalah gaya yang menahan pergerakan benda supaya benda tersebut bisa berhenti dari pergerakannya. Besar kecilnya kekuatan gaya gesek itu tergantung pada tingkat kekasaran permukaan benda yang saling bergesekan. Jika suatu permukaan semakin kasar, maka gaya geseknya semakin besar dan benda akan semakin sulit bergerak di pada permukaan tersebut. Jika permukaan suatu benda halus, maka gaya gesek akan semakin kecil, dan benda akan semakin mudah untuk bergerak pada permukaan tersebut.Di bawah ini adalah 4 contoh kemungkinan yang bisa terjadi pada suatu sbenda yang bergerak di atas permukaan bidang tertentu.
- Benda dengan permukaan kasar bergerak di atas permukaan yang kasar, contoh: balok di dorong di atas permukaan karpet.
- Benda dengan permukaan kasar bergerak di atas permukaan yang halus, contoh: ban sepeda bergerak di atas permukaan keramik yang halus.
- Benda dengan permukaan halus bergerak di atas permukaan yang kasar, contoh es balok bergerak ketika didorong diatas jalan yang ada kerikilnya.
- Benda dengan permukaan halus bergerak di atas permukaan yang halus, contoh gelas menggelinding di atas permukaan kaca.
Gaya gesek mempunyai sifa-sifat sebagai berikut:
- Gaya gesek arahnya selalu berlawanan dengan arah gaya luar yang membuat benda bergerak, sehingga gaya gesek sifatnya menghambat pergerakan benda. Jadi, apabila arah gaya luar ke kanan, maka gaya gesek arahnya ke kiri. Begitu sebaliknya, apabila gaya luar arahnya ke kiri, maka gaya gesek arahnya ke kanan.
- Gaya gesek tidak bisa menggerakan benda.
- Gaya gesek besarnya tergantung pada tingkat kekasaran permukaan 2 benda yang saling bergesekan.
Gaya Gesek termasuk gaya sentuh yang muncul jika permukaan dua benda bersentuhan langsung secara fisik. Arah gaya gesek searah dengan permukaan bidang sentuh dan bersawanan dengan kecenderungan arah gerak.
Gaya gesek bisa dibedakan menjadi 2 macam yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek yang dikerjakan permukaan bidang sentuh pada benda sewaktu benda tidak bergerak disebut gaya gesek statis (fs). Gaya gesek yang dikerjakan permukaan bidang sentuh pada benda sewaktu benda bergerak disebut gaya kinetis (fk).
Besarnya gaya gesek dirumuskan dengan persamaan berikut:
Keterangan:
fs= gaya gesek statis (N)
fs= gaya gesek kinetis (N)
μs= koefisien gerak statis
μk= koefisien gaya kinetis
Contoh Gaya Gesek
Contoh gaya gesek bisa kita jumpai pada benda yang bergerak, tidak hanya benda yang dapat bergerak di darat, namun juga benda yang bergerak di udara dan air. Di permukaan air gesekan terjadi pada burung yang sedang mendarat pada permukaan air. Ketika Burung mendarat maka akan mengembangkan kakinya dengan begitu akan terjadi gesekan dengan air dan membuat burung terhenti. Di udara gesekan terjadi pada olah raga terjun payung. Pada saat parasut membuka, maka parasut akan mengembang dan membentuk payung. Gaya gesek terhadap udara yang besar itu dihasilkan oleh parasut berbentuk payung yang berlawanan arah dengan gaya gravitasi yang menarik parasut kebawah sehingga timbulah gaya gesek udara.Contoh gaya gesek yang lain yaitu sebagai berikut ini:
- Gaya gesek papan sky dengan salju.
- Gaya gesek ban motor dengan aspal.
- Gaya gesek gear dalam mesin kendaraan.
- Gaya gesek sol sepatu dengan lantai.
Itulah informasi yang dapat saya sampaikan tentang Pengertian Gaya Gesek dan Contohnya semoga dapat bermanfaat.